Beranda

Navigation Menu

Antara Aku, Kopi, dan Ralali


“Udeh pada ngopi, belom? Ngopi dulu ngapa!”
Suara lantang dari seorang senior di kantor mengejutkanku pagi itu. Ia menyodorkan segelas Cappuccino Latte yang baru saja dibeli lewat aplikasi di ponselnya kepadaku. Aromanya memikat, rasanya juga nikmat. Kantuk di mata pun lekas minggat.
Ya. Pagi dan kopi. Perpaduan yang sempurna untuk memulai hari. Sejak pindah ke Jakarta, aku jadi terbiasa menyeruput kopi di pagi hari. Awalnya, sih, ikut-ikutan saja. Alasannya biar cepat akrab dengan rekan kerja yang baru. Maklum, sebagian besar rekan kerjaku di kantor memang penggemar berat kopi.
Namun, lama-kelamaan ngopi menjadi hobi. Kalau tidak Double Americano, ya, Cappucino Latte tadi. Entah mengapa, rasa penat mengawali hari menjadi sirna setelah minum kopi. Apalagi kalau sambil ngobrol di kantin. Terkadang bisa lupa waktu untuk kembali ke meja kerja. Jangan kalian tiru, ya!
Bagiku, cukup segelas per hari. Tidak kurang, tidak lebih. Akan tetapi, tidak demikian bagi Jojo, salah seorang rekan kerjaku di kantor. Layaknya obat, ia mengaku bisa menghabiskan tiga gelas per hari. Pagi, siang, dan sore menjelang waktu pulang. Bahkan tatkala akhir pekan, ia tidak pernah absen berburu kedai kopi di Jakarta.

Kebiasaan Jojo memang tepat. Selain nikmat, minum kopi juga ternyata memiliki segudang manfaat. Seperti dilansir IDN Times, setidaknya ada 6 kebaikan yang bisa kalian dapatkan ketika rutin minum kopi.
·          Anti Kantuk
Sudah menjadi stigma bahwa kopi membuat melek mata. Faktanya memang demikian. Sebab zat kafein yang terkandung di dalam kopi bisa merangsang aktivitas sistem sarat pusat, sehingga membuat kalian terjaga hingga pagi.
·          Sumber Antioksidan
Seperti yang kita ketahui, zat antioksidan sangat baik untuk menetralisir racun di dalam tubuh. Nah, kandungan antioksidan segelas kopi ternyata setara dengan tiga buah jeruk. Oleh karena itu, minum kopi secara rutin membuat tubuh kalian lebih sehat.
·          Tangkis Stress
Menghirup aroma kopi membuat pikiran tenang. Sebab aroma kopi dapat meningkatkan zat serotonin di dalam tubuh. Penat minggat, stress pun hilang tak berbekas.
·          Metabolisme Tubuh Terjaga
Selain anti kantuk, kafein di dalam kopi juga mampu melepaskan lemak di dalam tubuh. Alhasil, metabolisme tubuh lebih terjaga. Makanya, secangkir kopi tanpa gulu setiap hari baik bagi kalian yang sedang diet.
·          Pintar
Sebuah penelitian di Harvard University membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi kopi akan lebih mudah menyimpan memori. Karenanya, minum kopi bisa membuat otak encer dan pintar.
·          Umur Panjang
Publikasi Annals of Internal Medicine mengungkapkan bahwa orang yang minum 2—4 gelas kopi setiap hari memiliki 18 persen kemungkinan meninggal lebih rendah dibandingkan orang yang tidak minum kopi. Ini disebabkan karena kebiasaan minum kopi setiap hari membuat tubuh lebih sehat.

Kalau boleh jujur, popularitas kopi memang meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan oleh budaya minum kopi yang menjadi gaya hidup semua kalangan, terutama kaum milenial. Buktinya, kedai kopi kekinian tumbuh subur di berbagai kota besar di Indonesia.
Bila tak percaya, tengok saja lewat Instagram. Banyak variasi minuman kopi kekinian yang semakin mencuri perhatian generasi muda. Mulai dari @district7.coffee, @sehidupsekopi, @klinikkopi, @thfcoffee, @senimancoffe, @kopip3dia, hingga @ottencoffe. Selain bisa dinikmati di tempat, kopi mereka juga bisa dipesan secara on-line. Cocok untuk karyawan kantoran sepertiku yang tidak punya banyak waktu untuk keluar kantor.
Manisnya bisnis kopi memang sangat menjanjikan. Modalnya juga relatif tidak besar. Yayank S. Sahara, misalnya. Ia membuka kedai kopi Coffeezone dengan modal Rp6 juta saja. Berkat kejeliannya dalam memasarkan kopi, ia kemudian mendapat banyak pelanggan setia. Meski ‘hanya’ bertempat di Gelanggang Olahraga Sidoarjo Jawa Timur, cita rasa kopi buatannya tak kalah dengan buatan mall.
Lambat laun, bisnisnya semakin berkibar. Kini, omzetnya telah menyentuh angka Rp90 juta per bulan. Ia pun membuka peluang investasi bagi investor melalui sistem kemitraan waralaba. Satu kedainya dibanderol dengan harga Rp50 juta hingga Rp75 juta. Menggiurkan, bukan?
Yang menarik, sebelum Yayank terjun ke dunia bisnis, ia adalah seorang pegawai kantoran, sama sepertiku. Kisah suksesnya menjadi inspirasi untuk banyak orang yang ingin memulai bisnis. Sebab, setiap orang bisa dan memiliki peluang yang sama. Tentu saja, asalkan mau berusaha. Diam-diam, aku pun merencanakan hal yang sama.
Ya, pada tahun 2019 ini, aku berencana memulai bisnis kopi kekinian. Namanya sudah terbayang dalam benak: “Kopi Nodi”. Desain logonya sudah siap. Motonya pun jelas: “Karena Aku dan Kamu Butuh Kopi”. Mimpi besarnya, tentu saja memiliki banyak gerai di seluruh Indonesia, laris di pasaran, dan menjadi pilihan kalian!
Sebagai langkah pertama aku akan memasarkan Kopi Nodi melalui media sosial. Bila peminatnya banyak, tentu aku akan membuka kedai kopi pada saat yang tepat. Siapa pula yang tidak tertarik menambah pundi-pundi?
Syukur-syukur bila bisnisku nanti bisa berkembang dan menjadi sumber penghasilan yang utama. Resign dari kantor bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Makanya, pelan-pelan aku mulai menabung untuk mewujudkan resolusi Bisnis di Tahun 2019.
Nah, untuk menggapai itu semua, ada tiga langkah awal yang akan kulakukan.
·          Belajar Meracik Kopi
Nikmat butuh takaran yang tepat. Begitu pula dengan kopi. Untuk menghasilkan kopi yang nikmat dan laku di pasaran, aku akan belajar melalui ahlinya. Bram, kenalanku yang berprofesi sebagai barista, sudah siap membantu. Selain itu, berbagai tutorial meracik kopi di YouTube akan kulahap untuk memastikan Kopi Nodi terasa nikmat.
·          Memasarkan di Media Sosial
Media sosial memang membuat segalanya lebih mudah. Sebagai langkah awal Kopi Nodi akan kupasarkan melalui media sosial. Selain memperkenalkan kepada pelanggan, promosi melalui media sosial juga sebagai tes pasar. Kritik, saran, dan masukan bisa didapat dari sana. Ini akan berguna bagi penyempurnaan produk ke depan, sebelum benar-benar membuka kedai.
·          Menemukan Supplier yang Tepat
Setiap bisnis butuh supplier. Kopi pun demikian. Aku mencatat, paling tidak ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Mulai dari alat penyeduh kopi (coffee maker), kemasan, hingga bubuk kopi dan bahan-bahan pendukung lainnya. Untuk menjaga citarasa kopi, maka kualitas bubuk kopi adalah hal yang paling utama. Bila salah memilih, bisa-bisa Kopi Nodi tidak laku di pasaran. Nah, untuk mendapatkan semua itu, aku tak perlu repot-repot mencari. Karena kini sudah ada Ralali.com yang siap membantuku menemukan supplier yang tepat dan berkualitas.
  
Ralali adalah sebuah platform online B2B Marketplace terbesar dan terpercaya di Indonesia. Sebagai marketplace, Ralali berperan menghubungkan antar bisnis di berbagai sektor ekonomi, sekaligus menjadi jembatan antara supplier dengan pemilik bisnis. Tempat yang pas bagi kalian yang tengah memulai bisnis dan mencari supplier yang tepat.
Berdiri sejak tahun 2014, Ralali kemudian berkembang pesat hingga kini. Ada 16.000 supplier, 135.000 pelanggan, 250.000 produk, dan dikunjungi oleh 2 juta unique visitors setiap bulannya. Tahun 2018, Ralali menerapkan sistem vertical marketplace dan menggunakan big data agar setiap pengunjung mampu menemukan solusi untuk mengembangkan usahanya.
Nah, untuk memulai bisnis Kopi Nodi, Ralali benar-benar menjadi solusi buatku. Sebab, aku bisa menemukan berbagai coffee maker di sini. Harganya pun sangat bervariasi. Mulai dari ratusan ribu, hingga jutaan Rupiah. Tinggal pilih sesuai bujet dan kebutuhan.
Pun demikian halnya dengan bubuk kopi. Di Ralali, aku bisa menemukan berbagai macam jenis kopi dari seluruh Indonesia. Mulai dari Arabika, Robusta, Gayo, Takengon, hingga Toraja. Serupa dengan berbagai peralatan pendukung lainnya. Alat perekat (cup sealer) hingga kemasannya pun sudah tersedia di Ralali dengan harga grosir. Mudah, bukan?



Melihat fakta tersebut, apa yang ditayangkan dalam website Ralali memang benar adanya. Disebutkan di sana, ada tiga alasan mengapa kalian harus berbisnis dengan Ralali. Pertama, Ralali merupakan Pusat Grosir Online yang kredibel di Indonesia. Didanai oleh beragam investor top di Asia serta didukung oleh ahli digital yang berpengalaman di bidangnya.
Kedua, teknologi modern yang digunakan Ralali menjadikannya online marketplace yang dapat dipercaya. Membeli barang untuk kebutuhan bisnis menjadi lebih cepat, aman, dan transparan.
Terakhir, Ralali menjadikan pelaku bisnis saling terkoneksi meski terpisah jarak dan waktu. Para Distributor Online semakin terhubung satu sama lain, sehingga usaha yang dijalankan menjadi mudah berkembang. Sudah tentu, hal ini akan mendukung geliat perekonomian Ibu Pertiwi.




Dari sekian banyak keunggulan Ralali, ada delapan yang paling melekat di hati. Ini bisa dimanfaatkan untuk memulai atau mengembangkan bisnis kalian. Tanpa berpanjang lebar, mari kita telaah satu per satu.
Seperti kata pepatah, time is money. Di Ralali, kalian bisa menghemat kedua-duanya. Karena kalian tidak perlu membuang waktu, tenaga, dan biaya untuk mendatangi lokasi supplier. Cukup membuka website atau mengunduh aplikasi Ralali dari Google Play atau Appstore, kalian bisa menemukan segala yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat.


Cara berbelanja di Ralali pun sangat sederhana. Cukup mendaftarkan diri sebagai buyer lewat akun Google atau Facebook, kalian sudah bisa mencari produk yang dibutuhkan. Selanjutnya, tinggal memesan dan membayar barang yang kalian perlukan. Bila sudah, supplier akan mengirim barang sampai ke alamat kalian.

Tak perlu takut kehabisan stok barang, karena Ralali merupakan tempatnya Distributor Online berjualan. Ada belasan ribu supplier yang menawarkan ratusan ribu produk dari berbagai segmen kebutuhan.


Sebagai marketplace terbesar di Indonesia, Ralali berprinsip tidak ada yang tidak bisa disediakan. Berbagai jenis produk dengan harga grosir bisa kalian temukan di Ralali. Mulai dari HoReCa (Hotel, Restaurant & Cafe), otomotif, kecantikan, olahraga, tekstil, kesehatan, perkakas, hingga alat berat pun sudah tersedia.

Bahkan jika produk yang kalian cari belum tersedia, maka kalian bisa memesan melalui layanan Ralali Quotation (RQ). Supaya makin asyik, Ralali membebaskan layanan RQ dari segala biaya, termasuk biaya komisi. Artinya, kalian bisa memperoleh barang apa saja dengan harga terbaik!




Siapa bilang online marketplace tidak bisa tawar-menawar? Di Ralali, semuanya memungkinkan. Cukup menekan tombol “Contact Seller” yang tertera di katalog produk, maka kalian bisa berhubungan langsung dengan penjual. Dari sana, harga terbaik bisa kalian dapatkan.




Berbelanja produk di Ralali bisa dipastikan aman. Sebab, Ralali menyediakan berbagai channel pembayaran yang handal. Bisa melalui transfer antar bank, virtual account, kartu kredit, cicilan Kredivo, Instant Payment, hingga Ovo. Seluruhnya bisa kalian manfaatkan sesuai dengan kebutuhan.




Data transaksi sangat penting dalam dunia usaha. Dengannya, kita bisa meneliti berbagai biaya yang dikeluarkan untuk keperluan bisnis. Ralali sangat mengerti akan hal ini. Setiap pesanan tercatat dengan rapi dalam akun Ralali kalian. Cukup membuka menu Order Transaction, maka detail setiap pesanan bisa kalian temukan.





Ketepatan pengiriman barang menjadi kunci keberhasilan suatu bisnis. Untuk menjaga agar barang sampai di tangan pelanggan secara tepat waktu, Ralali menghadirkan fitur bernama Track My Order. Melalui fitur ini, kalian bisa mengecek pengiriman barang secara real-time yang dilakukan oleh sebagian besar jasa ekspedisi. Mulai dari TIKI, J&T, SML, Kargo, Si Cepat, SAP, hingga FirstLogic.





Jangan lewatkan pula berbagai promo menarik yang dihadirkan oleh Ralali. Voucher belanja misalnya. Ketika baru membuat akun di Ralali, kalian langsung mendapat voucher bebas ongkos kirim Rp200 ribu dan diskon 20% hingga Rp200 ribu. Menarik, bukan?




Era digital memang menjadikan segala sesuatunya lebih mudah. Tinggal klik, semuanya bisa hadir dengan cepat. Seperti halnya ketika ingin menyeruput hangatnya secangkir kopi. Tidak perlu repot datang ke kedai kopi, cukup mainkan dua jempol di layar smartphone kalian.
Namun, sayang seribu sayang jika manisnya bisnis kopi tidak kalian coba sendiri. Minum kopi memang nikmat. Akan tetapi menghasilkan pundi-pundi dari bisnis kopi, tentu jauh lebih nikmat. Oleh karena itu, #IniSaatnya aku berubah. Dari sekadar “penikmat” menjadi seorang “pembawa nikmat”.



Seorang kawan pernah bilang, “Menjalankan bisnis itu, mudah. Yang sulit adalah memulainya.” Aku yakin, ucapan itu tidak sepenuhnya benar. Karena aku tahu, Ralali membuat segalanya menjadi jauh lebih mudah. #ResolusiBisnis2019 mendirikan Kopi Nodi pelan-pelan mulai aku wujudkan.
Setiap bisnis memang butuh proses. Tidak ada yang instan, apalagi langsung menjadi “bintang”. Akan tetapi, setiap orang memiliki peluang yang sama. Sama-sama memiliki waktu 24 jam sehari untuk mengejar cita-cita. Yang perlu dilakukan tinggal dua: berdoa dan berusaha.
Kini, kalian tak perlu lagi takut berbisnis. Karena ada Ralali, Sang Pusat Grosir Online, yang menjadikan mimpi kalian lebih mudah terwujud.
***
Artikel ini diikutsertakan dalam Ralali Blog Competition.




17 comments:

  1. Kalau aku paling suka sama kopi item. Sukses lombanya, Kak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap, Kak. Sukses juga untuk Kak Retno. Terima kasih sudah repot mampir ke mari. Salam hangat.

      Delete
  2. Replies
    1. Alhamdulillah. Semoga bermanfaat ya, Kak. Salam hangat.

      Delete
  3. Fix minder bacanya bang, makinnnnnnn keceeee infografisnya, ceritanya jg keren. Lalu, pertanyaannya adalah kapan kita ngopi bareng lagi, bang? Hahaha. Smg tercapai resolusinya, bang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Ayo, Bang. Semoga dalam waktu dekat kita bisa ngopi bareng lagi, ya. Terima kasih sudah mampir, Bang.

      Delete
  4. Seperti bisa, tulisan Mas Nodi lengkap dan kuat. Saya doakan bisa terealisasi usaha Kopi Nodi ya Mas. Saya juga suka kopi hehe. Rarali mempermudah banget buat yang bingung memulai usaha ya. Sukses terus Mas!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mas Isnaini. Sukses juga untuk Mas Isnani. Terima kasih sudah mampir ke mari. Salam hangat!

      Delete
  5. Wah asik ngopi... Mau dong, kalau bisnisnya jalan, undang saya ya To. Sukses :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap, Ito. Sukses juga buat Ito. Terima kasih sudah mampir ke mari. Salam hangat.

      Delete
  6. Kalau saya ngopi sekali tenggak bair kenyang wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, ya? Mari kita buktikan di Jakarta akhir bulan ini. Hehehe. Terima kasih Mas Amir sudah berkenan mampir. Salam hangat.

      Delete
    2. Dan ternyata itu cuma kalo lagi di paksakan Mas hehehe. Karena sebenarnya saya tidak bisa minum kopi :D

      Delete
  7. Replies
    1. Alhamdulillah. Terima kasih sudah berkenan mampir, Koh. Salam hangat.

      Delete
  8. Wah sayang aku g suka kopi mas. Asam lambung yang kadang mendera mmbuatku menjauhi kopi. Pingin gt lihatnya mrk yg kadang smpe ketagihan dg kopi. Kaya apa sih nikmatnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mba. Bagi yang punya asam lambung, kopi memang sulit dinikmati. Terima kasih sudah mampir ke mari. Salam hangat.

      Delete