Beranda

Navigation Menu

Ini 6 Hal Masuk Payroll System Indonesia

Payroll Systems

Mungkin bagi Anda yang berkutat dalam hal Human Resource Development (HRD) di sebuah perusahaan, tidak asing dengan yang namanya payroll system. Meskipun tidak masuk langsung dalam urusan HRD, sudah banyak karyawan dan pegawai yang mengenal payroll system dalam lingkungan kerja mereka. 


Payroll System di Indonesia 

Payroll system di Indonesia dengan di luar negeri tentunya berbeda. Adanya penambah dan pengurang gaji yang berbeda membuat hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi investor asing untuk menyesuaikan regulasi akuntansi di Indonesia. Sangat penting untuk menyeimbangkan gaji karyawan dengan profit yang harus diterima oleh perusahaan. Maka dari itu, diperlukan payroll system yang memadai untuk menengahi masalah gaji yang diterima karyawan dengan performa perusahaan. 

Karena payroll system di Indonesia juga memiliki komponen yang berbeda dengan negara lain, maka pemilik perusahaan perlu untuk memahami apa saja yang termasuk dalam payroll system di Indonesia. Berikut ini adalah informasi singkat mengenai payroll system di Indonesia yang mungkin bisa membantu para pemilik perusahaan asing yang hendak membuka usaha di Indonesia. 


Komponen yang masuk dalam Payroll di Indonesia 

Bagi para pemilik usaha asing yang ingin mendirikan perusahaan di Indonesia, perlu sekali untuk memahami hal-hal dasar mengenai payroll system di Indonesia. Karena payroll system ini berkaitan langsung dengan kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. 




1. Hak-hak dasar pegawai 

Meski tidak berwujud finansial, namun hak-hak dasar pegawai ini berkaitan langsung dengan finansial perusahaan terutama masalah gaji dan bonus. Hak-hak dasar yang diterima oleh pegawai antara lain seperti jam kerja yang wajar (40 jam seminggu) atau delapan jam sehari, gaji yang sesuai dengan standar Upah Minimum Regional (UMR), mendapat jaminan kesehatan, cuti, serta gaji tambahan sesuai lembur yang diberikan. Dengan memahami hak-hak dasar ketenagakerjaan ini, menjalankan payroll system menjadi lebih mudah. 


2. Insentif 

Insentif merupakan reward finansial yang diterima karyawan/pegawai yang terpisah dengan gaji rutinnya. Insentif biasanya diberikan berdasarkan performa atau kinerja karyawan. Jika karyawan melakukan banyak hal yang menguntungkan perusahaan, maka karyawan tersebut bisa mendapat insentif. Perlu diketahui juga bahwa insentif bisa diterima secara individu maupun tim. Lembur yang dilakukan oleh karyawan juga bisa memberikan benefit bagi perusahaan, sehingga perusahaan memberikan insentif kepada mereka. 


3. BPJS Ketenagakerjaan 

BPJS Ketenagakerjaan juga termasuk dalam payroll system di Indonesia. Mungkin di luar negeri juga memiliki dengan nama yang berbeda. BPJS ini diberikan kepada pegawai untuk melindungi pegawai ketika bekerja hingga masa pensiun tiba. Berikut ini perhitungan payroll system sederhana dalam BPJS Ketenagakerjaan: 

Work accident: 0,24% s.d. 1,74% dari gaji bulanan. Dibayar seluruhnya oleh perusahaan. 

● Jaminan kematian: 0,3% dari gaji bulanan. Dibayar seluruhnya oleh perusahaan. 

● Pensiun: 5,7% dari gaji bulanan. Sebesar 3,7% dibayar oleh perusahaan, dan sisa 2% lagi dari potongan gaji karyawan sendiri. 


4. BPJS Kesehatan 

BPJS Kesehatan menjadi bagian yang penting dalam payroll system di Indonesia. BPJS Kesehatan berfungsi untuk melindungi kesehatan karyawan selama bekerja. Asuransi kesehatan yang satu ini dibayar oleh karyawan dan perusahaan. Angka yang diberikan juga berbeda-beda, tergantung oleh peraturan dan ketentuan perusahaan. Akan tetapi, biasanya maksimal uang yang dibayarkan oleh perusahaan adalah 4% dari gaji maksimal Rp 4.000.000, dan jumlah minimal harus dibayarkan oleh perusahaan adalah 1 % dari gaji UMR. 


5. Pelaporan pajak 

Hampir semua software payroll system di Indonesia memiliki fitur pelaporan pajak otomatis yang memudahkan karyawan dan perusahaan dalam proses perpajakan, seperti PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 25. Standar perpajakan di Indonesia juga sedikit berbeda dengan yang ada di luar negeri, sehingga pastikan untuk selalu up-to-date dengan informasi pajak terbaru. 


6. Regulasi cuti 

Cuti menjadi salah satu bagian yang perlu diolah dalam payroll system di perusahaan. Adanya kebutuhan meninggalkan tempat kerja dalam beberapa waktu juga akan memberikan perubahan terhadap gaji yang diberikan kepada karyawan. Cuti pun terdiri dari beberapa jenis, sendiri seperti cuti hari besar, cuti melahirkan, cuti sakit, serta cuti untuk keperluan pribadi. 


Itulah informasi mengenai beberapa hal penting dalam payroll system di Indonesia. Semoga bermanfaat.

0 komentar: