Sebuah pepatah tua negeri ini mengatakan, “sedialah payung sebelum hujan”.
Pepatah tersebut mengajarkan kita akan pentingnya memitigasi risiko bencana
yang mungkin terjadi di setiap sendi kehidupan kita. Ke manapun langkah kaki kita
berpijak, risiko bencana senantiasa menghantui. Contohnya, jika kita pergi ke kantor
dengan menggunakan angkutan umum, maka muncul risiko kecelakaan. Sama halnya
ketika kita menggunakan kendaraan, pribadi, risiko kecelakaan tetap ada. Belum
lagi ditambah risiko kesehatan, bencana alam, dan dampaknya terhadap finansial atas
dampak dari berbagai risiko tersebut. Jangan takut, karena dewasa ini telah
tersedia ‘payung’ bernama asuransi dengan berbagai jenis pertanggungan yang
sesuai dengan jenis risiko yang kita hadapi. Pilihan pun berada di tangan kita
sendiri, apakah kita mau menggunakan payung sebelum hujan?
Pengalaman, Sebuah
Pelajaran Terbaik
Pengalaman
tentunya akan selalu menjadi pelajaran terbaik. Bercerita mengenai pengalaman
pribadi, dahulu Saya adalah seseorang yang menganggap bahwa asuransi itu tidak penting.
Sekitar 6 tahun yang lalu, Saya merupakan lulusan perguruan tinggi negeri yang
baru saja diterima kerja sebagai pegawai di salah satu bank pelat merah, dengan
lokasi penempatan di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Setelah setahun bekerja,
berbagai kebutuhan pribadi pun mulai timbul, salah satunya keinginan untuk memiliki
mobil pribadi. Sayapun menghitung jumlah uang di tabungan dan akhirnya memutuskan
untuk membeli sebuah sedan bekas, dengan alasan harganya cukup terjangkau. Setelah
dibelikan mobil, saldo di tabungan pun masih tersisa lumayan sebagai buffer untuk tabungan membeli rumah dan biaya
servis mobil awal. “Maklum, mobil bekas, pasti biaya servisnya awalnya cukup
tinggi,” pikir Saya. Seminggu kemudian, seorang petugas asuransi menawarkan
Saya untuk mengambil produk asuransi kendaraan, namun pada waktu itu Saya
tolak. “Ah, kalo pun terjadi apa-apa
dengan mobil Saya, palingan biaya bengkelnya
tidak seberapa”, dengan halus Saya menolak.
Mobil Bekas Pribadi. Hasil Menabung Selama Setahun. |
Tiga
bulan kemudian, Saya mendapatkan musibah yang tidak akan terlupakan. Di suatu
minggu pagi ketika membeli sarapan, Saya menggunakan mobil dan memarkirkan
kendaraan tepat di depan rumah makan langganan di bilangan Lengkong, Kota Bandung.
Setelah sekitar 30 menit menghabiskan santap pagi, Saya kembali ke mobil untuk
melanjutkan agenda di hari Minggu. Tidak diduga, fog lamp mobil Saya raib
dicopot maling. Bukan hanya satu sisi,
kedua fog lamp hilang tak berbekas. “Kurang
ajar”, gumam Saya. Akhirnya Saya memutuskan untuk membatalkan agenda dan berputar
balik ke bengkel untuk mengganti fog lamp
yang hilang. Biayanya sekitar Rp1 juta per lampu, belum termasuk ongkos pasang!
Total biaya habis sekitar Rp2,3 juta, atau setara dengan 44% slip gaji bulanan Saya
pada waktu itu. Menyedihkan.
Sudah
jatuh tertimpa tanggal pula. Dua minggu setelahnya, ketika hendak pulang kantor,
Saya dapati mobil tercinta sudah penyok
entah ditabrak siapa. Bumper bagian depan
melengkung ke dalam sekitar 5-7 cm menyisakan perasaan miris di hati. Terpaksa harus
mengurungkan niat selonjoran di kasur kosan, karena sekali lagi harus berputar
balik ke bengkel ketok magic untuk benerin mobil. Alhasil tabungan kembali
terpaksa terkuras sekitar Rp1 juta. Apes!
Belum
cukup penderitaan sampai di sana, sebulan kemudian Bandung diguyur hujan lebat.
Sangat lebat. Kecamatan Majalaya merupakan salah satu daerah langganan banjir
di Bandung, tidak terkecuali pada saat itu. Sialnya, genangan banjir setinggi lutut
orang dewasa menutupi jalan berlubang yang Saya lewati, dan Blass! Air masuk ke dalam mesin mobil
diiringi dengan kepulan asap yang tersebar ke segala penjuru arah.
Cerita
selanjutnya bisa diterka. Mobil mogok dan harus diderek ke bengkel. Tabungan
kembali terkuras. Sekitar 1,5 bulan gaji kembali berpindah tangan kepada
pemilik bengkel. Tragis! Uang yang telah Saya sisihkan sebagai tabungan mencicil
rumah habis tidak berbekas. Tagihan kartu kredit membengkak untuk menutupi
kebutuhan hidup sehari-hari. Karena kondisi keuangan sudah memburuk, akhirnya
dengan berat hati Saya menjual mobil tersebut untuk melunasi hutang kartu
kredit yang sudah menumpuk sekaligus menyetop biaya perbaikan mobil yang tak
henti-hentinya mengalir deras baik air terjun.
Rangkaian
kejadian tersebut membuat Saya sadar akan pentingnya memiliki asuransi
kendaraan. Seandainya pada waktu itu Saya terima ‘pinangan’ petugas asuransi,
mungkin ceritanya akan berbeda. Saya tidak perlu menjual mobil dan sudah
memiliki rumah mungil saat ini. Ah,
pengalaman memang menjadi suatu pelajaran yang paling berharga untuk menata
keuangan yang lebih baik di masa depan.
Alhamdulillah, di balik semua itu, Tuhan memberikan
Saya rejeki berupa karier yang lebih baik. Sekarang Saya telah berpindah kerja
ke salah satu Lembaga Negara yang menghadirkan slip gaji lebih ‘gendut’ dibandingkan dengan sebelumnya. Setelah
menikah sekitar 1,5 tahun lalu, Saya mulai merencanakan untuk memiliki
kendaraan pribadi kembali. Tentunya kali ini dengan menggunakan ‘payung’ sebagai pelindung saat ‘hujan’ datang kembali.
Mobil Z, Pertanggungan
Terbaik Bagi Kendaraan Anda
Proses
pencarian ‘payung’ yang terbaik akhirnya Saya temukan. Setelah mempelajari produk
‘Mobil Z’ dari asuransi Zurich, Saya pun bertekad untuk tidak akan melewatkannya
ketika Saya memutuskan untuk membeli mobil kembali. Pasalnya, produk Mobil Z
menawarkan perlindungan terbaik bagi kendaraan Anda. Pertanggungan meliputi
perlindungan menyeluruh atas kerusakan / kerugian pada kendaraan karena
tabrakan, pencurian, ataupun kecelakaan lalu lintas lainnya. Selain itu, manfaat
pertanggungan dapat diperluas melalui jaminan perluasan untuk memitigasi
berbagai risiko bencana yaitu (a) kerusuhan, huru-hara, terorisme, dan
sabotase; (b) gempa bumi, tsunami, dan/atau letusan gunung berapi; dan (c)
angin topan, badai, hujan es, banjir, dan/atau tanah longsor.
Pertanggungan Asuransi Mobil Z dari Asuransi Zurich | www.zurich.co.id (diolah) |
Nah, ini dia yang membedakan Mobil Z dengan
asuransi kendaraan lainnya. Mobil Z menawarkan pula manfaat jaminan perluasan
tambahan mulai dari (a) tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga hingga Rp50
juta per kendaraan; (b) tanggung jawab hukum terhadap Penumpang hingga Rp50
juta per kendaraan; (c) kecelakaan diri Pengemudi hingga Rp.50 juta per orang;
(d) kecelakaan diri Penumpang hingga Rp50 juta per orang (maksimum 4 orang);
dan (e) penggantian biaya pengobatan akibat kecelakaan diri hingga Rp5 juta per
kendaraan.
Selain
itu, Mobil Z juga memiliki fitur terbaik bagi kendaraan dan diri Anda, antara
lain (a) penyediaan Mobil Pengganti ketika kendaraan sedang diperbaiki maksimum
5x24 jam; (b) Bantuan Kendaraan Darurat bila mobil mogok; (c) Layanan Derek 24
jam; (d) Layanan perbaikan cepat untuk kerusakan kategori ringan; (e) Biaya
layanan ambulans maksimum Rp1 juta; (f) bengkel resmi; (g) perlindungan risiko
kehilangan dengan penggantian mobil baru; dan (h) Valet Parking Protection yang memberikan perlindungan bagi kendaraan
saat menggunakan valet parking. Komplit!
Z-Alert, Langkah Smart Mengantisipasi Risiko
Setelah
dipelajari lebih lanjut, risiko bagi pemilik kendaraan, khususnya risiko
kecalakaan memang mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia.
Berdasarkan data yang dilansir oleh BPS, jumlah kecelakaan tercatat meningkat 5
kali lipat sejak tahun 2005. Jumlah kecelakaan pada tahun tersebut tercatat
sebesar 91.623 kecelakaan yang menelan korban jiwa sebanyak 16.115 orang, luka
berat sebanyak 35.891 orang, dan luka ringan sebanyak 51.317 orang, dengan
total kerugian diperkirakan mencapai Rp51,56 miliar! Di tahun 2015, jumlah kecelakaan
kembali meningkat menjadi 98.970 kecelakaan (meningkat 8% dibandingkan tahun
2005) dengan jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp272,32 Miliar (meningkat
428% dibandingkan tahun 2005).
Perkembangan Kecelakaan di Indonesia | BPS (2017, diolah) |
Sebagai bentuk layanan terbaik bagi customer maupun masyarakat umum guna mengantisipasi risiko, asuransi Zurich juga telah menyediakan aplikasi bernama Z-Alert bagi pengguna smartphone yang bisa Anda download melalui Google Apps dan App Store. Gratis! Z-Alert memberikan informasi kepada Anda tentang event penting yang berpotensi meningkatkan risiko bencana yang terjadi di sekitar kita, misalnya kecelakaan lalu lintas, kebakaran, banjir, mati listrik, dan sebagainya. Lengkap dengan sumber informasinya. Bagi Anda yang mengalami permasalahan kendaraan saat di jalan, Z-Alert juga menampilkan lokasi bengkel kendaraan terdekat bagi Anda. Selain itu, Z-Alert juga menyajikan tips dan trik menghadapi risiko bencana, seperti merawat dan melindungi kendaraan saat musim penghujan, tips membersihkan mobil saat musim hujan, ataupun prosedur darurat saat terjadi bencana banjir. Sebuah langkah smart untuk memitigasi risiko bencana bagi Anda!
Z-Alert. Aplikasi Alert dari Zurich. Langkah Smart Mengantisipasi Risiko. |
0 komentar: