Beranda

Navigation Menu

Mata Kering Saat Bekerja? Atasi dengan Insto Dry Eyes Saja!


Insto Dry Eyes Solusi Mata Kering

Bye Mata Kering! – Tubuh fit dan sehat adalah dambaan setiap insan. Lebih-lebih bila Anda adalah seorang pekerja. Entah sebagai karyawan kantoran, petugas lapangan, atau pekerja bebas (freelancer), kesehatan menjadi modal paling dasar untuk menyelesaikan berbagai tugas.
Bila tubuh sakit, tentu aktivitas akan terganggu. Jadwal yang sudah disusun rapi sejak jauh-jauh hari, bisa buyar lantaran kurang enak badan atau terserang penyakit. Oleh karena itu, menjaga badan agar tetap bugar harus menjadi prioritas utama bagi Anda yang bekerja.
Sayangnya, kita juga tidak bisa menafikan kenyataan bahwa tuntutan pekerjaan pada era digital semakin berkembang dan menantang.
Pada beberapa bidang pekerjaan seperti jasa periklanan, perbankan, telekomunikasi, marketing, atau digital start-up, misalnya, tidak ada lagi istilah nine-to-five atau datang jam 9 pulang jam 5. Tugas-tugas mesti digarap kapan saja sesuai dengan permintaan pelanggan atau komitmen yang telah disepakati bersama klien.
Alhasil, bila beban kerja sedang tidak banyak, terkadang kita bisa pulang kantor lebih awal. Akan tetapi, tatkala sebaliknya yang terjadi, tidak jarang pula kita masih harus membuka laptop ketika sudah sampai di rumah.
Yang pasti, itu semua kita lakukan demi satu sikap yang selalu dituntut oleh setiap perusahaan atau pemberi kerja: profesionalitas. Untuk Anda yang bekerja, saya yakin kita semua pernah mengalami hal serupa.
Fleksibilitas waktu kerja tersebut, didukung oleh perkembangan teknologi gawai digital yang semakin pesat. Laptop, smartphone, dan tablet, adalah tiga perangkat mobile yang sudah awam menjadi senjata para pekerja kantoran dan freelancer dalam menyelesaikan tugas.

Gadget Sebabkan Mata Kering

Hanya saja, berlama-lama di depan gadget juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Gara-gara terlalu asyik bekerja di depan laptop, lama-lama Anda pun bisa mengalami gangguan mata kering atau mata lelah.
Tiga gejala yang biasa mengawalinya adalah mata pegel, mata sepet, dan mata perih. Kalau sudah seperti ini, konsentrasi pun akan semakin berkurang. Daya fokus dan kualitas penglihatan juga ikut-ikutan melemah.
Alhasil, tugas-tugas yang harusnya bisa lekas diselesaikan menjadi alpa atau tertunda. Anda pun berisiko mendapat perintah lembur atau terpaksa bekerja pada hari libur.
Apalagi ketika tuntutan pekerjaan mengharuskan Anda bertemu dengan klien secara langsung. Saat mata kering melanda, tingkat kepercayaan diri pasti memudar. Komunikasi dengan pelanggan menjadi tidak lancar. Pada akhirnya, pencapaian target dan kinerja pun yang akan menjadi taruhan.

Mata Kering Mengganggu Pekerjaan
Berbicara mengenai gangguan mata kering saat bekerja, saya pribadi pernah mengalaminya. Rasanya sungguh tidak nyaman dan tiada pula menenangkan.
Sebagai seorang analis ekonomi yang bekerja di lembaga negara, aktivitas keseharian saya tidak jauh berbeda dengan pekerja kantoran lainnya. Duduk manis seharian di depan laptop telah menjadi rutinitas saya sehari-hari.
Ketika berbagai data indikator ekonomi terkini rilis, saya pun mesti bekerja ekstra keras. Ribuan hingga jutaan baris dan kolom berisi data mentah, mesti saya olah menjadi bahan analisis atau kajian.
Sajian grafik, tabel, hingga infografis adalah beberapa hal yang harus saya persiapkan, sebelum akhirnya dipresentasikan kepada atasan. Bila dirangkum menjadi dua kata saja, tugas saya adalah “membunyikan data”.
Bagi saya, daya konsentrasi dan fokus yang tinggi adalah modal utama seorang analis ekonomi. Sebab memasak data hingga menjadi sajian analisis yang bermakna membutuhkan keseriusan dan keuletan yang tinggi.
Terkadang, tuntutan pekerjaan mengharuskan saya mengolah data hanya dalam hitungan jam saja. Pagi terima data, sore sudah harus menjadi bahan tayang untuk dikoreksi atasan atau dibahas dalam rapat kerja.

Mata Kering karena Bekerja

Kalau sudah berkonsentrasi penuh, biasanya saya jadi lupa waktu. Jemari sibuk menari di antara tuts keyboard, memasukkan sejumlah rumus-rumus untuk “menggoreng” data. Mata pun sibuk meneliti baris dan kolom satu per satu, untuk memastikan apakah data yang dimasukkan sudah benar dan tidak ada yang terlewat barang sebiji.
Tentu saja, saya tidak boleh salah. Sebab keliru memasukkan data, bisa berujung salah analisa. Alhasil, kebijakan yang diambil juga terancam tidak sesuai dengan kondisi dan realita yang ada. Duh, jangan sampai, deh!
Karena takut risiko itu terjadi, terkadang saya “menggeber” mata hingga bahan analisis benar-benar rampung dan tiba dengan selamat di meja pimpinan. Ujung-ujungnya, gangguan dan gejala mata kering menjadi sering saya alami.
Pernah pada satu waktu, saya ditugaskan untuk presentasi di depan pemimpin tertinggi lembaga tempat saya bekerja. Bagi saya, ini merupakan momen terbaik untuk menunjukkan kualitas dan tanggung jawab saya sebagai seorang pegawai. Lantaran tertantang, saya pun menyanggupinya dengan penuh suka cita.
Sayangnya, waktu yang diberikan kepada saya untuk menyelesaikan bahan presentasi tidaklah lama. Hanya sehari saja.
Sementara itu, cakupan bahan yang wajib dipaparkan relatif banyak dan kompleks. Alhasil, tidak ada pilihan lain bagi saya selain begadang untuk menggarap bahan presentasi dengan sebaik-baiknya.

Gejala Mata Kering Saat Bekerja

Kondisi tadi menimbulkan sejumlah masalah bagi saya. Stres karena tekanan pekerjaan membuat saya mengalami mata sepet. Gangguan mata kering pun saya alami lantaran paparan hawa dingin dari penyejuk ruangan di kantor.
Selain itu, karena terpaksa melek semalam suntuk, saya pun mengalami gangguan mata perih. Alhasil, pada pagi hari ketika tiba saatnya presentasi, saya pun harus bersabar menahan diri dari kondisi mata lelah.
Rasanya sungguh tidak menenangkan. Karena pada saat yang bersamaan, saya pun harus berbicara di depan banyak orang dan tersenyum di balik penderitaan. Di hadapan orang-orang, saya berbicara lantang, tetapi di dalam hati saya meringis kesakitan.
Untung saja, kondisi mata kering yang saya alami tidak sampai membuat jalannya presentasi berantakan. Tugas tetap saya selesaikan dengan baik, kendatipun setelahnya saya harus meminta izin kepada atasan untuk beristirahat selama dua hari.
Ah, andai saja pada waktu itu saya sudah sedia Insto Dry Eyes, bisa jadi hasilnya akan jauh berbeda. Saya tidak perlu mengajukan cuti dan bisa kembali bekerja seperti sedia kala seraya menyerukan tiga kata: bye mata kering!

Mengenal Gejala Mata Kering
Seperti cerita saya di atas, gangguan mata kering bisa dialami oleh siapa pun ketika bekerja, termasuk Anda. Lantaran tuntutan pekerjaan dan sikap profesional yang mesti Anda tunjukkan, terkadang Anda harus bekerja melebihi waktu biasa.
Bila sudah demikian, potensi penyakit mata kering, atau dalam istilah medis dikenal dengan nama keratoconjunctivitis sicca ini, tentu akan semakin besar.
Oleh karena itu, sebelum saya jelaskan Insto Dry Eyes dan fungsinya dalam mengatasi penyakit mata kering, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu penyebab dan gejala mata kering.
Dengan demikian, Anda bisa mengetahui dengan pasti kapan mata Anda harus diistirahatkan atau diteteskan Insto Dry Eyes. Mari kita kuliti satu demi satu.

1. Mata Sepet
Gejala pertama yang akan Anda rasakan ketika mengalami mata kering adalah mata sepet. Kelopak mata penderita mata sepet akan terasa lengket ketika hendak berkedip. Biasanya, warna mata penderita mata sepet bisa memerah apabila tidak segera diobati.
Pada umumnya, mata sepet dipicu oleh aktivitas atau gangguan eksternal lainnya. Dalam konteks bekerja, mata sepet sering kali terjadi karena menatap layar laptop atau smartphone terlalu lama.

Mata Sepet Gejala Mata Kering

Menurut penelitian World Health Organization (WHO), batas wajar menatap layar smartphone atau laptop paling lama adalah 1 jam. Bila terpaksa harus lebih dari itu, maka WHO menyarankan agar kita mengistirahatkan mata sejenak.
Dari sisi eksternal, mata sepet juga bisa disebabkan oleh suhu udara yang terlalu kering. Atau bisa juga terlalu lama di ruangan ber-AC atau berada di tempat gersang. Kondisi tak bersahabat seperti itu turut memperbesar risiko seseorang untuk terkena gejala mata sepet.

2. Mata Pegel
Gejala kedua yang timbul akibat penyakit mata kering adalah mata pegel. Seseorang yang mengalami mata pegel biasanya ditandai dengan sakit yang dirasakan di sekitar otot mata.
Secara umum, mata pegel disebabkan oleh fokus mata yang terlalu lama dan berlebihan. Misalnya saja ketika sedang menulis di depan laptop. Selain terkena paparan cahaya dari layar laptop, mata juga kita gunakan untuk fokus pada aksara atau gambar yang sedang diketik atau dibaca.

Mata Pegel Gejala Mata Kering

Bila Anda bekerja di depan laptop dalam waktu yang lama, maka risiko terjangkit penyakit mata pegel akan semakin besar. Oleh karena itu, mengistirahatkan mata sejenak ketika bekerja atau menggunakan obat tetes mata adalah langkah terbaik yang bisa Anda lakukan.
Bagi Anda yang menggunakan kacamata, mata pegel juga bisa diakibatkan oleh lensa kacamata yang kurang sesuai. Biasanya, mata akan terasa pegel tatkala minus bertambah atau berkurang. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan tes mata di klinik secara berkala.

3. Mata Perih
Gejala terakhir yang biasanya timbul karena penyakit mata kering adalah mata perih. Biasanya, penyakit mata perih akan memicu produksi air mata secara berlebihan, sebagai salah satu cara tubuh untuk mengatasinya secara natural.
Namun demikian, penderita mata perih sering kali tidak sadar akan hal ini. Bukannya mengobati dengan obat tetes mata, biasanya kita malah mengucek-ngucek mata. Alhasil, mata akan semakin perih dan berisiko terkena gangguan mata kering.

Mata Perih Gejala Mata Kering

Mata perih biasanya terjadi karena gangguan eksternal. Misalnya karena terkena percikan air yang kotor, debu, kerikil, ataupun udara yang terkontaminasi polusi.
Pengguna sepeda motor pasti tahu betul akan gejala mata perih. Ketika mengendarai motor dalam waktu yang lama tanpa menutup kaca helm, maka mata akan menjadi perih karena terpapar debu jalanan.
Bagi pekerja kantoran atau digital freelancer, mata perih pada umumnya disebabkan oleh suhu udara yang terlalu dingin atau paparan asap rokok. Seseorang yang bekerja di kafe bebas merokok, misalnya, akan berpotensi terjangkit penyakit mata perih lebih besar dibanding mereka yang bekerja di ruang steril.

Insto Dry Eyes Solusi Atasi Mata Kering
Kini, Anda sudah tahu tiga gejala yang biasa menyertai gangguan mata kering. Ketika Anda merasakan salah satu di antaranya, jangan sampai telat bertindak. Bila terus-menerus diremehkan atau diabaikan, tingkat keparahan penyakit mata kering yang dialami bisa-bisa semakin besar.
Pada beberapa kasus mata kering yang sudah berat, tidak jarang diikuti dengan peradangan permukaan mata. Hal ini akan memperbesar risiko timbulnya bakteri dan jamur pada mata. Tentu saja, kita tidak menginginkan kondisi itu terjadi pada mata kita.
Nah, agar lebih nyaman saat bekerja, sebaiknya Anda selalu menyediakan Insto Dry Eyes di saku celana atau tas Anda. Sebab sesuai namanya, Insto Dry Eyes memang khusus diciptakan bagi Anda untuk mengatasi penyakit mata kering.
Untuk mengetahui kegunaan Insto Dry Eyes dalam mengatasi mata kering, silakan simak video singkat yang saya ambil dari saluran YouTube milik Insto Indonesia berikut ini.


Dalam setiap kemasan Insto Dry Eyes berukuran 7,5 mL, terdapat kandungan Hydroxypropyl methylcellulose—atau dalam istilah medis cukup disingkat menjadi hypromellose—sebanyak 3,0 mg. Senyawa ini sangat efektif untuk mengatasi gangguan mata kering dan bekerja—layaknya air mata—sebagai pelumas mata.
Dengan menggunakan Insto Dry Eyes, kelembapan mata akan semakin terjaga, di samping membantu mata terlindung dari cedera dan infeksi. Insto Dry Eyes juga dapat meredakan sensasi gatal, terbakar, atau iritasi yang biasa dirasakan oleh penderita mata kering.
Selain mengandung Hypromellose, Insto Dry Eyes juga mengandung Benzalkonium chloride sebanyak 0,1 mg. Bila kalian teliti lebih jauh, senyawa ini berfungsi sebagai zat antiseptik yang berfungsi untuk membersihkan mata dari berbagai virus, jamur, maupun bakteri.
Dengan kata lain, Instro Dry Eyes dapat mencegah Anda dari penyakit mata kering, meredakan iritasi pada mata, serta membantu membersihkan mata yang kotor akibat kondisi eksternal, seperti polusi udara, debu, kerikil, asap rokok, atau zat berbahaya lainnya.

Bye Mata Kering

Ketika Anda bekerja di depan laptop atau smartphone dan merasakan salah satu di antara ketiga gejala mata kering tersebut, entah itu mata sepet, pegel, atau perih, segera teteskan saja Insto Dry Eyes. Seketika langsung bye mata kering!
Akan tetapi, ingat-ingat aturan pakainya, ya. Cukup 1 hingga 2 tetes dalam sekali pakai saja. Dalam sehari, maksimal 3 kali pemakaian, atau ikuti petunjuk dan saran dari dokter setelah berkonsultasi terlebih dahulu.
Nah, selain mampu mengatasi gejala mata kering dengan cepat dan efektif, Insto Dry Eyes juga mempunyai empat keunggulan lainnya. Seluruhnya sangat cocok untuk mendukung aktivitas Anda sebagai seorang pekerja kantoran atau freelancer yang super padat.
Langsung saja, ayo kita bahas satu per satu.

1. Harga Terjangkau
Untuk menyembuhkan mata kering, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sebab Insto Dry Eyes dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Di bilangan Jakarta, tempat saya bermukim, Anda dapat membeli Insto Dry Eyes dengan harga Rp 13.500 saja. Dengan harga setara satu nasi bungkus saja, Anda sudah dapat melindungi diri dari gejala penyakit mata kering. Murah, bukan?

Insto Dry Eyes Harga Terjangkau

Selain murah, Insto Dry Eyes juga terbilang awet lantaran satu kemasan berisi 7,5 mL. Artinya, ada ratusan tetes Insto Dry Eyes yang bisa Anda manfaatkan untuk melindungi mata dari serangan mata kering tatkala sedang bekerja. Mengarungi segudang aktivitas kerja yang padat jadi semakin tenang dan nyaman.

2. Praktis
Satu kemasan Insto Dry Eyes berukuran tidak lebih dari genggaman orang dewasa. Kita bisa menyimpan Insto Dry Eyes di mana saja. Bisa di saku celana atau baju, tas kecil, atau bisa juga disimpan di balik laci meja kerja. Praktis dan tidak memakan banyak tempat.
Bagi Anda yang bekerja dengan mobilitas tinggi, Insto Dry Eyes sangat cocok untuk menunjang segala aktivitas. Lantaran sangat praktis, Insto Dry Eyes juga bisa Anda bawa ke mana saja dengan mudah.

Insto Dry Eyes Praktis

Rapat dengan klien, meeting di coffee shop, hingga on-site visit di lapangan atau lokasi proyek bagi Anda yang sehari-hari bekerja sebagai petugas lapangan. Dinas ke berbagai kota atau daerah jadi lebih tenang, aman, dan nyaman.
Untuk Anda yang sering presentasi di hadapan atasan atau rekan kerja, seperti saya, Insto Dry Eyes juga dapat Anda simpan di kotak pensil atau tas laptop. Ketika mata mulai terasa sepet, pegel, dan perih, jangan ragu untuk menggunakan Insto Dry Eyes.

3. Mudah Diperoleh
Insto Dry Eyes adalah obat tetes mata produksi Compibhar yang sudah dikenal oleh banyak orang. Oleh karena itu, menemukan Insto Dry Eyes semudah membeli nasi goreng di pinggir jalan. Tersedia di mana pun Anda berada.
Untuk membeli Insto Dry Eyes, Anda bisa berkunjung ke apotek atau mini market terdekat. Mintalah kasir atau petugas apotek untuk menunjukkan tempat Insto Dry Eyes berada.


Bagi Anda yang super sibuk dan tidak sempat keluar kantor, Anda juga bisa memanfaatkan layanan jasa pesan-antar berbasis aplikasi. Lebih praktis dan tidak menguras banyak waktu dan tenaga.
Tapi awas, jangan sampai salah pilih, ya! Kemasan Insto Dry Eyes berwarna biru kehijauan dan berukuran mungil.

4. Aman dan Tepercaya
Mata adalah panca indera sekaligus anggota tubuh yang sangat vital bagi manusia. Oleh karena itu, dalam memilih obat tetes mata, Anda tidak boleh sembarangan. Jangan salah pilih! Karena keliru memilih obat tetes mata bisa berdampak pada menurunnya kualitas penglihatan Anda.
Untungnya, Insto Dry Eyes adalah obat tetes mata yang aman dan tepercaya. Sebab Insto Dry Eyes sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dengan nomor registrasi DTL1438202146A1.
Anda bisa mengecek secara langsung melalui website resmi BPOM untuk mendapat keterangan seperti gambar di bawah ini.

Insto Dry Eyes Aman

Dengan demikian, ada jaminan kualitas, kredibilitas, dan keamanan ketika Anda menggunakan Insto Dry Eyes untuk mengatasi gejala mata kering. Saat mata pegel, perih, dan sepet menyerang, Anda bisa menggunakan Insto Dry Eyes dengan hati aman dan nyaman.

Bye Mata Kering!
Ada sebuah pepatah yang, menurut saya, sangat tepat untuk para pekerja: kesempatan tidak akan datang dua kali. Dalam dunia kerja, ketika Anda diminta untuk mengerjakan tugas tak biasa atau di luar dari tanggung jawab Anda, biasanya itu merupakan kesempatan Anda untuk naik kelas.
Segera buktikan kapasitas dan kapabilitas diri Anda. Jangan ragu dan jangan pernah menolak. Kerjakan sebaik mungkin, niscaya rezeki dan karier pun akan semakin terbuka lebar untuk Anda.
Ketika harus menghadapi tugas seperti itu, sudah tentu Anda akan mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran. Namun ingat, tetap jagalah kondisi tubuh dan kesehatan, termasuk kesehatan mata. Untuk urusan yang terakhir, sediakanlah selalu Insto Dry Eyes di sisi Anda.

Insto Dry Eyes untuk Mata Kering

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, Insto Dry Eyes sangat tepat untuk menemani kesibukan dan aktivitas Anda sehari-hari.
Berlama-lama menggarap proyek, membuat artikel, hingga menganalisis data di depan laptop atau smartphone menjadi lebih aman dan nyaman. Sebab kini sudah ada Insto Dry Eyes yang siap mengatasi semua gejala mata kering. Mulai dari mata sepet, mata pegel, ataupun mata perih.
Bersama Insto Dry Eyes, Anda bisa bekerja lebih tenang dan nyaman seraya berkata: bye mata kering! Selamat mencoba. [Adhi]
***
Artikel ini diikutsertakan dalam Insto Dry Eyes Blog Competition bertema Bye Mata Kering!
Seluruh gambar dan foto yang ditampilkan dalam artikel ini bersumber dari koleksi pribadi dan website Insto, yang sebelumnya diolah terlebih dahulu oleh penulis. Sedangkan video bersumber dari saluran YouTube milik Insto Indonesia.

21 comments:

  1. Tp emang bener banget nih, Bang. Sbg mantan pegawai bank, aku sering mengalami mata kering, apalagi klo ngeliat tante2 tajir setor ke bank, beuhhh makin kering mata kwkwkkw. Eh tapi beda kelas mah kita, aku hanya marketing jalanan hahha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tante tajir memang suka bikin mata kering ya, Bang? Boleh dicoba Insto Dry Eyes, deh. Hahaha.

      Terima kasih sudah mampir kemari, Bang. Salam hangat.

      Delete
  2. Apalagi untuk kita yang matanya minus. Pakai kacamata yang sudah ada anti radiasinya saja tetap mata terasa kering dan lelah kalau kelamaan di depan layar monitor. Apalagi kacamata ketinggalan, beeeh makin sepet rasanya. Saya mau coba beli insto ini ah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget, Mba. Biarpun pakai kacamata, kalau mata lelah, itu tandanya gejala mata kering. Langsung pakai Insto Dry Eyes saja.

      Terima kasih sudah mampir kemari. Salam hangat.

      Delete
  3. Ini merk andalan banget keluargaku Kak Nodi. dari jaman masih piyik ampe sekarang punya piyik, di kotak obatku selalu Insto hahaha. Btw itu poto pertamanya kece abeesss.. Bukunya dibaca kan? hahaha *kidding*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Selalu setia bersama Insto ya, Kak. Terima kasih sudah mampir kemari. Salam hangat.

      Delete
  4. Kalau aku sering pakai insto mas. Pedih soalnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, iya. Kalau pedih pakai saja Insto, Mas. Siapa tahu gejala mata kering. Terima kasih sudah mampir. Salam hangat.

      Delete
  5. Saya sendiri pun pernah mengalami gejala mata kering. Tapi syukurlah, karena menggunakan tetes mata insto dry eyes, gejala mata kering saya berangsur pulih. Memang insto dry eyes ini mengandung zat yg fungsi nya sebagai pengganti mata kering. Semoga gejala mata kering tidak kambuh lagi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang benar, Mas. Insto Dry Eyes adalah solusi ketika menderita gejala mata kering. Terima kasih sudah mampir. Salam hangat.

      Delete
  6. Kalau saya sering mengalami mata kering gegara paparan AC. Jadi selalu sedia insto dry eyes juga buat jaga-jaga.
    Btw keren artikelnya kak, good luck ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cocok pakai Insto Dry Eyes itu, Kak. Terima kasih sudah mampir. Salam hangat.

      Delete
  7. Salah satu blogger panuntanku yang ada di bookmark. Saya malah terlalu fokus ke penyajian konten, layout infografisnya, dan pemilihan kata-katanya. Lupa kalau ini lagi membahas produk tetes mata haha. Skill mas Ardhi dalam penyajian data sepertinya terbawa ke blog juga ya.

    Barusan saya beli Insto Reguler ternyata tidak boleh dipakai rutin. Kalau Instro Dry Eyes apa boleh dipake rutin misal saat mata mulai ga nyaman?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga tulisan saya membawa manfaat bagi Kak Izandi yang sudah repot-repot mampir kemari.

      Setiap barang ada cara pakainya, Kak. Begitu juga Insto Dry Eyes. Silakan baca petunjuk pemakaiannya biar tidak keliru. Salam hangat.

      Delete
  8. Ada yang kurang Kak Adi dari artikelnya.. yaitu melihat mantan juga bisa membuat mata kering.. hihihi

    ReplyDelete
  9. Saya pakai yang ada mangkuknya jadi mata direndam sebentar sambil dikedipkan, insto emang langsung memberikan dampak lebih baik.

    ReplyDelete